Luasnya Rahmat Allah SWT

Posted by BM Cerita on

Thursday 12 November 2015

Sobat BM Cerita - Rahmat atau kasih sayang Allah kepada makhluknya sangatlah luas, bahkan saking luasnya tak mampu digambarkan dengan apapun. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi manusia maupun makhluk lainya tak lepas dari rahmat Allah. Dimudahkan dalam hidup, bahkan dimudahkan ketika matipun rahmat Allah.

Bicara soal Luasnya Rahmat Allah SWT yang begitu dalam pada hambanya teringat satu cerita yang semoga saja cerita ini mampu memberikan sedikit angin segar buat kita.

Dikisahkan ada seorang pemuda yang sangat kejam, saking kejamnya membunuh merupakan hal biasa dilakukannya. Saking kejamnya pemuda tersebut, bahkan telah membunuh 99 orang (Mungkin kalau terjadi saat ini sudah masuk rekor muri).

Suatu ketika si pemuda merasa sangat bersalah kepada orang – orang yang telah dibunuhnya, bahkan ada keinginan untuk bertaubat. Merasa dirinya penuh dosa dihadapan sang kuasa. Hidayahpun datang menghampirinya, akhirnya Ia memantapkan diri untuk benar – bertaubat kembali kejalan Allah SWT.

Dalam kehampaan hati si pemudapun merasa gundah gulana kepada siapa Ia berkeluh kesah tentang niatan taubatnya tersebut. Akhirnya Ia memutuskan pergi menghadap seorang ahli agama setempat. Begitu bertemu dengan orang yang dituju sipemuda mengutarakan maksud dan tujuannya datang kepada ahli agama tersebut, bahwa Ia ingin bertaubat. Namun apa jawaban si ahli agama, Ia menolak bahkan menghardiknya. Tak pikir panjang si pemuda langsung menghunuskan pedangnya menebas kepada ahli agama tersebut. Kini genap sudah 100 nyawa mati ditangannya.

Dalam kegelisahan hatinya Si pemuda tetap yakin bahwa Allah maha penerima taubat, Ia tetap teguh pada pendiriannya untuk bertaubat. Sambil berjalan hatinya selalu mengingat bahwa luasnya rahmat Allah SWT tidak ada bandinganya, Ia tetap optimis taubatnya akan diterima. Ia hanya berjalan mengikuti langkah kakinya tak tau harus kemana dan bagaimana lagi. Setelah berjalan cukup jauh dengan hati ingin bertaubat Ia jatuh tersungkur dan menghembuskan nafas terakhirnya. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi roji’un, si pemuda telah wafat.

Malaikat yang menyaksikan kematian pemuda tersebut bingung, mau dibawa kemana pemuda tersebut. Dimasukan kedalam neraka karena telah membunuh 100 orang atau mau dibawa kesurga karena sudah ada niatan untuk bertaubat. Dalam kebingungannya malaikat datang menghadap Allah untuk menanyakan bagaimanakah nasib si pemuda tersebut. Allah hanya menyuruh malaikat untuk mengukur jarak antara jarak dari rumah pemuda ke tempat ahli agama dan jarak antara tempat ahli agama ke tempat pemuda itu meninggal. Setelah di ukur ternyata masih jauh jarak pemuda itu berjalan dari tempat ahli agama ke tempat Ia meninggal, itu artinya taubat si pemuda diterima oleh Allah SWT dan pantas dimasukan surga yang penuh rahmat Allah.

Kita sebagai manusia biasa tak pantas menilai orang lebih buruk daripada kita, ingat setiap orang mempunyai kebaikan namun tak lepas dari itu mempunyai keburukan masing – masing yang orang tersebut lebih tau, maka dari itu berbaik sangkalah sama seseorang jangan mudah berburuk sangka.

Baca Juga Pelepah Kurma Peringan Siksa Kubur

Labels: Renungan

Thanks for reading Luasnya Rahmat Allah SWT. Please share...!